TANAMAN JAHE
Jahe (zingiber officinale) adalah tumbuhan berbatang semu atau berbatang basah yang menghasilkan umbi atau akar rimpang. Tumbuhan ini berasal dari Asia Tenggara. Di Indonesia tanaman ini tumbuh subur didaerah dataran rendah sampai pegunungan.
Jahe memiliki beberapa nama, misalnya ” jae” (jawa timur), “jahe” (jawa barat), “Halia” (Sumatera) dan “Lai” (Kalimantan). Jahe mempunyai daun berbentuk lidah, bulat panjang, sedangkan bunganya tersembul dari tanah berbentuk tongkat atau bulat telur.
Dari jenis ukurannya, jahe dibedakan menjadi jahe besar (jahe gajah), jahe kecil (jahe emprit), dan jahe merah (jahe sunti). Dari ketiga jenis jahe itu, yang sering digunakan sebagai obat adalah jahe merah.
Karena jahe merah lebih banyak kandungan minyak atsirinya. Sedangkan jahe putih besar (jahe gajah) dapat dibuat “asinan jahe” yang merupakan bahan ekspor potensial. Dan jahe kecil (emprit)dapat dibuat permen jahe, manisan, sirup, instant, serbat dan sekoteng.
CARA MENANAM JAHE:
Jahe dapat ditanam dipekarangan rumah dan tumbuhnya tidak banyak membutuhkan pemeliharaan khusus. Seperti tanaman berumbi lainnya, untuk pertumbuhannya jahe membutuhkan tanah yang gembur dan subur serta sinar matahari yang cukup.
Tumbuhan dari suku zingi beranceae ini kebanyakkan ditanam orang sebagai tanaman lainnya, dipekarangan maupun tegalan. Untuk menanam jahe, bibit yang dipakai adalah akar rimpang yang memiliki 3 – 4 mata tunas dan berasal dari rimpang yang umurnya sekitar 10 bulan. Jika pemeliharaannya baik, dalam waktu beberapa bulan jahe sudah mulai bisa dipanen.
KHASIAT JAHE SEBAGAI OBAT TRADISIONAL :
Banyak obat-obat yang menggunakan jahe sebagai bahannya.
1. Sebagai obat bobok untuk mengobati reumatik atau pegal linu, yang menyerang persendian kaki maupun tangan dan anggota badan lainya.
Cara membuat ramuannya ; Jahe diparut kemudian dicampur minyak kayu putih sedikit kemudian digosokkan atau dibobok pada bagian badan yang terasa linu.
2. Sebagai obat herbal penghilang mual dan kembung. Secara tradisional jahe digunakan sebagai obat pencegah mual dan kembung, ketika menempuh perjalanan jauh.
3. Sebagai penghangat badan ; Untuk hal ini biasanya dibuat wedang jahe (wedang serbat) dan diminum ketika masih hangat.
Minuman ini dibuat dengan cara diseduh air panas irisan atau tumbuhan jahe yang dibubuhi gula jawa secukupnya.
4. Sebagai penghilang mual dan muntah saat hamil ; Beberapa teks pengobatan menganjurkan wanita hamil agar mengonsumsi jahe untuk menghilangkan rasa mual dan muntah selama kehamilan. Mengunyah jahe dapat merangsang pengeluaran air liur dan cairan pencernaan, sehingga mengurangi mual dan muntah.
PEMANFAATAN :
1. Asi.
2. Batuk.
3. Membangkitkan nafsu makan.
4. Mulas.
5. Perut kembung.
6. Serbat.
7. Gatal (obat luar).
8. Luka (obat luar).
9. Sakit kepala (obat luar).
10. Selesma (obat luar).
RAMUAN DAN TAKARAN
Mulas
Ramuan:
Jahe Merah (parut) 3 rimpang
Cara pembuatan: Diperas.
Cara pemakaian: Diminum 3 kali sehari 1 sendok teh.
Lama pengobatan: Diulang selama 3 hari.
Serbat
Ramuan:
Jahe 1 rimpang
Bunga Cengkih 2 biji
Buah Kemukus 4 biji
Buah Cabai Jawa 3 biji
Sereh 1 ruas jari tangan
Biji Pala 1 / 5 butir
Daun Jeruk Purut 1/2 lembar
Kulit Kayu Manis sedikit
Gula Aren secukupnya
Air 200 ml
Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh.
Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.
Lama pengobatan : Diulang selama 4 hari.
ASI (Air Susu Ibu)
Ikan dan udang baik sekali untuk melancarkan ASI. Kadang-kadang bayi rentan terhadap ASI yang berbau ikan atau udang. Untuk mencegah hal tersebut ibu menyusui harus makan lalap Jahe atau Kemangi.
Sakit kepala dan Flu (Influenza)
Penderita influenza biasanya merasa nyeri di punggung dan di pinggang (greges-greges). Untuk mengurangi rasa nyeri tersebut penderita dapat diobati dengan ramuan sebagai berikut.
Ramuan:
Jahe Merah beberapa rimpang
Air secukupnya
Cara pembuatan:
Dipipis hingga berbentuk pasta.
Cara pemakaian:
Tambahkan minyak kelonyo secukupnya dan gosokkan pada bagian badan yang terasa nyeri. Untuk sakit kepala ditempelkan pada pelipis dan belakang telinga penderita.
Flu
Ramuan:
Jahe Merah 1 rimpang
Herba Poko segar 1 genggam
Buah kemukus 6 butir
Biji Jintan Hitam 2 butir
Air sedikit
Cara pembuatan:
Dipipis hingga berbentuk pasta.
Cara pemakaian:
Pindahkan ramuan ke kain bersih dan ikat dengan tali, kemudian masukkan ke dalam cuka hangat dan oleskan ke seluruh badan, agar mempercepat keluarnya keringat.
Komposisi :
Minyak atsiri zingiberena (zingirona), zingiberol, bisabolena, kurkumen, gingerol, filandrena, dan resin pahit.
Minyak atsiri zingiberena (zingirona), zingiberol, bisabolena, kurkumen, gingerol, filandrena, dan resin pahit.
Sumber:
http://baitulherbal.com/tanaman-herbal/tanaman-herbal-jahe-dan-khasiatnya/ (Buku Tanaman Obat)
No comments:
Post a Comment