Pages

March 18, 2012

Ujian Nasional

Dah lamaaa tidak posting artikel, sibuuk...alasan klasik ya hehehe...
Persiapan UN kelas 9 butuh konsentrasi dan kerja keras. Tanggal 16 - 19 April UN tingkat SMA, tanggal  16 - 18 tingkat SMK, dan tanggal 23 - 26 tingkat SMP....mudah-mudahan pada lulus ...aamiin.

Kegiatan akhir tahun kelas 9 atau kelas 12 cukup padat. Mulai dari pemantapan, Try Out (TO), Ujian Praktek , Ujian Sekolah sampai ajian pamungkas..... eh salah ketik ujian pamungkas alias UN harus diikuti.
Butuh fisik yang prima bagi siswa dan guru agar hasil yang diperoleh maksimal...plus doa dan terakhir tawakal. Mungkin bagi sebagian siswa menjadi beban ( biasanya siswa yang rajin dan rangking hehehe.....), sebagian lagi lurusssss kaya jalan tol ( ga peduli yang penting ke sekolah kumpul bareng ma temen ) dan yang parrrah kaya mobil  mogok harus diderek pake derekan trus ga ada bensin, mesinnya rusak, ban mobil nya bocor  ( butuh penanganan khusus, special pake motivasi, pake pujian, pake perhatian, pake bimbingan, pake  kasih sayang).

Begitupun orang tua pada khawatir anaknya tidak lulus ujian, anak-ortu khawatir bagus tapi jangan terlalu galau kan ada anti galau ( usaha-doa-ikhtiar )....ada juga orang tua khawatir anak lurussss aza ( biasanya orang tua mengeluh karena si anak kurang belajar )....ada juga orang tua-anak lurrrrusssss.....
inilah tanggung jawab sekolah...

Sebagai pengajar alias guru khususnya yang mengajar dikelas 9 atau 12 apalagi mengajar salah satu bidang studi matematika, IPA, Bahasa Inggris,  ataupun Bahasa Indonesia (SMP )....sosiologi, geografi, ekonomi,Fisika, Biologi, kimia, Indonesia, Inggris, Matematika ( SMA) ...B. Indonesia, B. Inggris, matematika ( SMK) plus kejuruan.....tidak sedikit yang mengeluh.....
Harus menghantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan hehe naskah UUD 45....menghantarkan siswa-siswanya menuju pintu gerbang kelulusan.....Bayangkan saja tidak semua siswa memiliki bakat, kemampuan yang sama ( setiap individu siswa adalah unik ). Tetapi disini tidak berlaku, suka tidak suka, bisa tidak bisa si siswa dituntut harus bisa menguasai mata pelajaran yang di UN kan tersebut...( melanggar HAM tidak yaaa ???!!!! )....Inilah yang menjadi sebagian besar guru di kelas 9 atau 12 terbebani karena tanggung jawab yang besar....mengemban amanat rakyar hehehe ( amanat orang tua).

Tetapi bila kita kaji Permen No 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Ujian Nasional  Bab II  , Kelulusan siswa tidak hanya di ukur dari nilai UN tetapi gabungan dari nilai raport, ujian sekolah, dan UN dengan pembobotan yang sangat jelas pada pasal 5 dan 6.
Jadi kelulusan seorang siswa di sekolah sebenarnya tanggung jawab semua guru baik yang mengajar di kelas 7. 8 dan 9 atau kelas 10, 11 dan 12. Orang tua sebagai "guru" di rumah juga sangat mempengaruhi dalam proses menuju gerbang kelulusan..

Semoga, akan ada format yang lebih akurat, efektif, selektif, efisien, enjoy dalam memetakan dan meningkatkan kualitas pendidikan....aamiin

Tetap semangat ....keeping smiling...





;