Pages

January 28, 2012

Tips Memilih Telur

Telur merupakan persediaan bahan makanan yang saya rasa hampir dimiliki oleh sebagian besar ibu-ibu rumah tangga. Cara pengolahan yang mudah menyebabkan kita selalu menyimpan stok persedian telur di rumah, apalagi jika Anda adalah salah satu penggemar tipe-tipe breakfast atau sarapan ala American style, telur adalah komponen yang tidak boleh dilupakan. Tapi pernahkan Anda mengalami pada saat hendak memasak telur yang Anda beli, ternyata telur tersebut kondisinya sudah rusak?
Berikut adalah panduan memilih telur dan pengecekan kualitas telur
Belilah telur yang fresh. Anda bisa membelinya di supermarket atau pasar tradisional. Amati jika ada  retak pada bagian cangkang telur, jangan dibeli.
Jika Anda membeli telur dalam kemasan, perhatikan tanggal telur tersebut dikemas, dan tanggal expired. Sebaiknya belilah telur dengan expired date di bawah 1 bulan sejak dari tanggal pengemasan.
Bagaimana cara mengecek Apakah telur yang Anda akan gunakan masih dalam kondisi baik ?

Jika Anda pernah merebus telur dan mengupas kulit telurnya, Anda pasti pernah menemukan ada bagian di salah satu ujung bagian telur (yaitu bagian yang ujungnya lebih besar ) kosong berisi udara, bagian rongga udara ini terletak diantara kulit cangkang telur selaput putih telur. Rongga udara ini akan semakin besar dengan bertambahnya umur simpan telur. Saat telur pertama kali di tetaskan telur dalam keadaan hangat, dan perlahan kemudian menjadi lebih dingin. Saat menjadi  dingin, bagian dalam telur mengalami kontraksi atau pengerutan sehingga selaput putih telur terpisah dari cangkang telur dan membentuk rongga udara.  Rongga udara ini bisa dijadikan sebagai indikator seberapa baik kondisi telur yang Anda beli
Jika Anda memasukkan telur ke dalam air, Anda dapat menentukan tingkat kesegaran telur dengan melihat seberapa tinggi telur terapung di dalam air. Semakin segar telur maka telur akan semakin terbenam di bagian dasar, semakin telur tersebut tidak fresh, maka telur akan semakin tinggi terapung di dalam air. Telur semakin terapung karena rongga udara yang terbentuk makin besar dengan semakin lamanya umur simpan telur.
Cara lain adalah dengan menggoyangkan telur, jika saat di goyangkan terdengar bunyi  “slosh” maka telur tersebut semakin tidak fresh. Bunyi slosh dihasilkan oleh adanya rongga udara
Dengan bertambahnya umur telur bagian putih telur akan semakin encer, dan kuning telur semakin datar bentuknya. Hal ini bisa Anda lihat ketika Anda menggoreng telur, telur yang fresh kuning telurnya akan tampak membulat, sedangkan yang tidak fresh kuning telurnya akan tampak lebih datar. Putih telurnya pada telur yang kurang fresh saat di goreng akan menyebar dengan cepat di panci, sedangkan telur yang masih fresh akan cenderung lebih kental dan lebih membentuk.
 Lihat gambar .Telur pada gambar A adalah telur dengan kondisi yang lebih fresh di bandingkan dengan telur B.


Telur fresh jika direbus akan lebih sulit dikupas kulitnya dibanding telur yang telah lama. Telur yang telah lama disimpan akan lebih mudah dikupas kulitnya karena adanya selaput rongga udara.
Telur yang fresh memiliki permukaan cangkang yang bersih dan tidak mengkilat. Semakin lama umur telur permukaan cangkang biasanya tampak lebih mengkilat.
Hindari penggunaan telur dengan kondisi : telur yang jika dipecahkan banyak mengandung bercak merah (bloodspot) atau berbau tak sedap.
Ada yang pernah bertanya, mungkin Anda juga pernah bertanya dalam hati, sebaiknya memilih telur yang cangkangnya berwarna coklat atau yang berwarna agak muda? Sebagian besar orang lebih memilih telur yang warna lebih coklat karena merasa bahwa itu lebih bernutrisi, lebih baik rasanya, dan terasa lebih natural, namun sebenarnya perbedaan warna pada cangkang telur tergantung pada jenis ayam petelurnya dan tidak ada hubungannya  dengan nutrisi dan rasa.
Bagaimana sebaiknya kondisi penyimpanan telur?
Simpanlah telur pada suhu dingin, telur jika disimpan 3 atau 4 minggu jika disimpan pada suhu 2 oC, kualitas telur menurun dengan cepat jika telur disimpan pada suhu ruang.
Jauhkan telur dari makanan lain yang beraroma kuat, sebab cangkang telur tidaklah solid seperti yang kita lihat, cangkang telur sebenarnya terdiri atas pori-pori yang sangat halus, sehingga aroma dan bau yang kuat dari sekitarnya bisa terserap kedalam telur.


No comments:

Post a Comment

;