Pepaya(Carica Papaya)
Buah pepaya yang memiliki nama latin Carica Papaya , terkenal sebagai tanaman obat di berbagai dunia. Hampir seluruh bagiannya memiliki khasiat, namun buahnya yang paling sering digunakan karena mudah didapat dan lezat rasanya.
Buah pepaya merupakan buah penting di negara-negara berkembang, karena murah dan penuh gizi. Pepaya juga bukan buah musiman sehingga bisa di dapat kapan saja.
KANDUNGAN KIMIA :
Kandungan buah pepaya masak (100 gr) - Kalori 46 kal - Vitamin A 365 SI - Vitamin B1 0,04 mg - Vitamin C 78 mg - Kalsium 23 mg - Hidrat Arang 12,2 gram - Fosfor 12 mg - Besi 1,7 mg - Protein 0,5 mg - Air 86,7 gram.
Kandungan buah Pepaya Muda (100 gr) - Kalori 26 kalori. - Lemak 0,1 gram - Protein 2,1 gram - Hidrat Arang 4,9 gram - Kalsium 50 mg - Fosfor 16 mg - Besi 0,4 mg - Vitamin A 50 SI - Vitamin B1 0,02 mg - Vitamin C 19 mg - Air 92,4 gram.
Disamping itu buah pepaya juga mengandung unsur antibiotik, yang dapat digunakan untuk pengobatan tanpa ada efek samping. Buah Pepaya juga mengandung unsur yang dapat membuat pencernaan makanan lebih sempurna, disamping memiliki daya yang dapat membuat air seni bereaksi asam, yang secara ilmiah disebut zat caricaksantin dan violaksantin.
Daun pepaya juga mengandung berbagai macam zat, antara lain : - Vitamin A 18250 SI - Vitamin B1 0,15 mg - Vitamin C 140 mg - Kalori 79 kal - Protein 8,0 gram - Lemak 2 gram - Hidrat Arang 11,9 gram - Kalsium 353 mg - Fosfor 63 mg - Besi 0,8 mg - Air 75,4 gram
Kandungan carposide pada daun pepaya berkhasiat sebagai obat cacing. Disamping pada daunnya, akar dan getah pepaya juga mengandung zat papayotin, karpain, kautsyuk, karposit dan vitamin
Manfaat Daun Dan Buah Pepaya
Manfaat Buah Pepaya:
Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah. Tapi hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Daya cerna terhadap protein ini mengingatkan kita untuk lebih cermat memilih makanan, bahwa makanan yang mengandung protein tinggi belum tentu bisa bermanfaat bagi tubuh. Yang penting adalah mudah atau tidaknya protein itu diserap oleh tubuh.
Tekanan darah tinggi, susah buang air besar, radang sendi, epilepsi dan kencing manis merupakan penyakit-penyakit yang muncul karena proses pencernaan makanan yang tidak sempurna.
Buah pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna protein merupakan problem utama yang umumnya dihadapi banyak orang dalam pola makan sehari-hari. Tubuh mempunyai keterbatasan dalam mencerba protein yang disebabkan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat di lambung.
Serat yang di kandung buah pepaya mampu menyeimbangkan kadar kolesterol darah, juga melancarkan buang air besar.
Papain bisa memecah protein menjadi arginin. Senyawa arginin merupakan salah satu asam amino esensial yang dalam kondisi normal tidak bisa diproduksi tubuh dan biasa diperoleh melalui makanan seperti telur dan ragi. Namun bila enzim papain terlibat dalam proses pencerbaan protein, secara alami sebagian protein dapat diubah menjadi arginin.
Proses pembentukan arginin dengan papain ini turut mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia yang populer dengan sebutan human growth hormone (HSG), sebab arginin merupakan salah satu sarat wajib dalam pembentukan HGH. Nah, HGH inilah yang membantu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Informasi penting lain, uji laboratorium menunjukkan arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.
Papain juga dapat memecah makanan yang mengandung protein hingga terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat autointoxicating atau otomatis menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna.
Papain berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu mengeluarkan racun tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan.
Pepaya juga dapat mempercepat pencernaan karbohidrat dan lemak. Enzim papain mampu memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih mudah dicerna.
Pepaya memiliki sifat antiseptik dan membantu mencegah perkembangbiakan bakteri yang merugikan di dalam usus. Pepaya membantu menormalkan pH usus sehingga keadaan flora usus pun menjadi normal.
Papain terbentuk di seluruh bagian buah, baik kulit, daging buah, maupun bijinya. Jadi sebaiknya pepaya dimanfaatkan secara seutuhnya. Malah, bagi mereka yang mengalami masalah pencernaan, disarankan untuk mengonsumsi buah pepaya beserta bijinya.
Buah yang setengah matang memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dari buah matang. Namun wanita yang ingin memiliki anak atau sedang hamil dilarang mengonsumsinya, karena buah mentah dan mengkal mempunyai efek menggugurkan kandungan. Karena efek yang satu ini, di berbagai negara, seperti Papua Nugini dan Peru, pepaya digunakan sebagai alat kontrasepsi. Saran untuk wanita hamil, bila ingin mendapatkan khasiat pepaya, makanlah buah yang sudah matang saja.
Biji pepaya jika ditambahkan ke dalam acar, cuka , atau minyak goreng akan meningkatkan citarasa. Biji pepaya juga berkhasiat membunuh cacing usus.
Manfaat Daun Pepaya:
Manfaat daun pepaya sudah dikenal di masyarakat sebagai penambah nafsu makan dan memperlancar pencernaan. Tapi sebenarnya khasiatnya tidak sebatas itu tetapi masih banyak lagi manfaat lainnya yang bisa digali.
1. Memperlancar pencernaan
Dengan memakan daun pepaya yang sudah direbus maka akan membantu memperlancar pencernaan. Hal ini terjadi karena didalam daun pepaya terdapat karpain yaitu sejenis kandungan kimia yang dapat membunuh mikroorganisme yang mengganggu pencernaan. Makanlah dalam beberapa hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Menambah nafsu makan
Untuk mendapatkan manfaatnya maka dengan cara memblender daun pepaya ditambah sedikit garam dan air. Setelah bercampur rata maka airnya disaring dan diminum. Insyaallah jika diminum dengan teratur akan menambah nafsu makan terutama bagi anak-anak yang sulit makan.
3. Obat jerawat alami
Buatlah daun pepaya sebagai masker caranya dengan mengambil beberapa lembar daun pepaya yang sudah tua kemudian dijemur dan setelah kering tumbuklah sampai halus. Tambahkan sedikit air dan campurkan sehingga dapat dijadikan masker. Pakailah masker daun pepaya tadi ketika hendak tidur dimalam hari, maka keluhan khususnya para remaja tentang wajah berjerawat bisa dihilangkan dengan mudah. Ulangilah beberapa hari hingga wajah berangsur pulih menjadi wajah berseri.
4. Obat nyeri haid
Caranya dengan merebus segelas air dengan satu lembar daun pepaya, asam jawa dan garam. Setelah masak lalu dinginkan dan diminum airnya maka nyeri haid yang dirasakan oleh para wanita tersebut akan segera berkurang.
5. Anti kanker
Dari beberapa penelitian dijelaskan, batang dan daun pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex), yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker, sebagaimana dikutip dari Journal Society of Biology. Getah ini otomatis didapatkan saat kita mengkonsumsi daun pepaya, dimasak dengan cara apa pun.
6. Obat demam berdarah
Daun Pepaya juga dapat untuk menyembuhkan demam berdarah. Coba ambil 5 lembar daun. Tambahkan setengah liter air lalu direbus. Ambil air tersebut jika sudah tersisa 1/4. Saya sendiri belum pernah membuktikannya, jadi jika keadaan tidak membaik ke dokter (bahkan kalaupun membaik tetap segera bawa ke dokter). Ini hanya untuk pertolongan pertama.
7. Membuat daging menjadi empuk
Daun pepaya bisa digunakan untuk membungkus daging sebelum di masak karena enzim papainnya mampu mengempukkan daging.
8. Mempercepat penyembuhan luka bakar
Daun pepaya juga mempercepat penyembuhan luka baker dan borok.
Pemanfaatan:
1. Batu Ginjal (niersteen = Belanda)
Bahan: 7 lembar daun pepaya
Cara membuat dan menggunakan :
Memakai formula 3-5-7 plus, artinya :
- Hari Pertama, 3 lembar daun pepaya yang masih segar direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun pepaya tersebut diminum 1 gelas sekaligus.
- Hari Kedua, 5 lembar daun pepaya yang masih segar direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun pepaya tersebut diminum 1 gelas sekaligus.
- Hari Ketiga, 7 lembar daun pepaya yang masih segar direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun pepaya tersebut diminum 1 gelas sekaligus.
- Untuk menutupnya ditambah dengan minum air kelapa muda (degan=Jawa), yang dipilih dari buah kelapa hijau.
Catatan : bagi yang mengidap hipertensi tidak boleh minum resep ini.
2. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
a. Bahan: 2 potong akar pepaya.
Cara membuat: direbus dengan 1 liter air sampai mendidih sampai tersisa 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir
b. Bahan: 7 lembar daun atau bunga tapakdara
Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air dan dibiarkan beberapa saat dan disaring
Cara menggunakan: diminum menjelang tidur.
3. Malaria
Bahan: 1 lembar daun pepaya, tempe busuk sebesar ibu jari, garam secukupnya.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian diperas dan disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari selama 7 hari berturut-turut.
4. Sakit Keputihan
Bahan: 1 lembar daun pepaya, 1 potong akar rumput alang-alang, adas pulosari secukupnya.
Cara membuat: daun pepaya dicincang halus, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 1,5 liter air sampai mendidih dan disaring
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas dan dilakukan secara teratur.
5. Kekurangan ASI
Bahan: buah pepaya yang masih hijau (muda) tanpa dikuliti.
Cara membuat: buah pepaya tersebut dibelah menjadi 2 bagian, sebagian direbus dengan air dan sebagian yang lain menggunakan cuka.
Cara menggunakan: air rebusan tersebut diminum 2-3 sendok teh sehari dan dilakukan secara teratur.
6. Reumatik
a. Bahan: buah pepaya, 2 butir telur ayam kampung;
Cara membuat: buah pepaya dipotong penampangnya kemudian telur dimasukkan dalam pepaya melalui lubang yang telah dibuat dengan memotong penampang tadi, ditutup kembali rapat-rapat dan dibakar hingga telur yang ada di dalamnya masak
Cara menggunakan: telur yang sudah masak tersebut dimakan pagi dan sore
b. Bahan: 2 potong akar pepaya, 1 lembar daun pepaya;
Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas pada sore hari.
7. Malnutrisi (gejala kekurangan salah satu zat makanan pada balita)
a. Bahan: 2 lembar daun pepaya, 3 tangkai daun dadap serep, kapur sirih secukupnya.Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai halus.
Cara menggunakan: dipergunakan sebagai bedak dan dioleskan pada perut balita yang sakit.
b. Bahan: 1 lembar daun pepaya
Cara membuat: direbus dengan 1,5 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminumkan pada balita 2 sendok makan setiap hari.
8. Gangguan saluran kencing
Bahan: 3 potong akar pepaya
Cara membuat: direbus dengan 1 liter air air sampai mendidih, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 0,5 gelas.
9. Haid berlebihan
Bahan: buah pepaya yang masih hijau (muda)
Cara membuat: direbus dengan air sampai masak.
Cara menggunakan: dimakan dagingnya.
10. Sakit perut pada waktu haid
Bahan: 1 lembar daun pepaya, buah asam dan garam secukupnya
CATATAN: Diambil dari berbagai sumber di internet dan tidak semua khasiat tersebut di atas sudah di coba atau terbukti oleh penulis.
Sumber:
http://takunik.blogspot.com/2011/12/mengenal-manfaat-daun-pepaya.html